Thursday, December 15, 2016

Kami Dibantai Karna Kami Islam


Detik demi detik

Setiap menit demi menit 

seakan akan ajal kami semakin dekat. 

Hidup dalam bayang-bayang akan kematian 

yang kapan saja bisa merenggut nyawa ini. 

Bukan kematian yang kami takut saat ini.

Bukan... Karna disini kami sudah terbiasa dengan kematian. 

Dimana -mana kalian akan melihat mayat-mayat saudara-saudara kami, 

entah dia tua, muda, bahkan sekali pun dia masih bayi. 

Mereka semua tidak akan luput dari kesadisan para pembenci kami, 

hanya karna kami ini Islam. 

Apa salah kami...? 

Apa yang membuat kalian begitu ini membunuh kami...? 

Apa kalian tidak merasakan betapa sakit hati ini saat kalian bunuh ibu bapak kami.

Kalian bakar rumah-rumah kami. 

Apa kami salah terlahir di negeri kalian, atau kami ini hanya terlahir untuk dibunuh kalian. 

Jika kami bisa memilih, kami akan berdoa dan memohon kepada tuhan kami. 

Untuk tidak melahirkan di negeri kalian ini. 

Negeri dimana kezhaliman merajalela. 

Tapi semua sudah ditakdir oleh tuhan kami. 

Dan tuhan kami memilih kami merasakan semua ini.

Karna, tuhan kami tau hanya kami yang mampu menghadapi semua ini. 

Ingin kami pergi dari negeri yang dimana kami dilahirkan. 

Namun kemana kami akan pergi...? 

Kemana kami akan diterima...? 

Semua mata tertutup untuk kami...!!! 

Air mata kami sudah tidak berarti di negeri kami. 

Belas kasih telah hilang di negeri kami.

Bahkan se ekor anjing lebih baerarti dari pada kami. 

Ya Allah.. 

ya Tuhan kami...

Segera kan lah kematian akan kami. 

Agar kami dapat menemukan kebahagian kami. 

Kebahagian yang tidak kami dapat kan di bumi Mu ini.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home